Chapter (140)
...
"Iya, iya, kalau kamu tidak bisa menghabiskan semua, ini akan kita makan bersama, dan kita habiskan bersama, gimana, adil bukan?!" Ujar dokter Isal dengan santai, dan tersenyum pada Andin.
"Dokter Isal begitu baik pada ku. Aku mungkin tidak akan bisa membalas kebaikan dokter Isal selama ini kepada ku!" Kata Andin yang bicara dengan lirih, menatap dokter Isal.
"Hei, kamu jangan berpikir begitu. Tidak perlu begitu sungkan pada ku! Kita kan teman, teman harus saling menjaga, dan membagi, untuk satu sama lain. Jadi, kamu tidak usah terlalu berpikir seperti itu tentang diri ku!" Jawab dokter Isal dengan santai, dan tersenyum ramah pada Andin, sambil mengusap rambut nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com