Chapter (186)
...
"Hai, semua nya. Ada apa? Kenapa kalian semua terdiam?" Tanya Dicky yang mersakan tidak nyaman.
"Eh, Dicky. Kamu sudah di sini? Maaf ya, tante tidak menyadari kehadiran mu." Kata ibu nya Dipta yang berpura - pura tidak tahu.
"Ah, tante, tidak apa - apa kok, tidak masalah. Tapi, ngomong - ngomong, ini semua ada apa ya? Apa yang sudah terjadi?" Jawab Dicky, dan dia bertanya sedikit ragu.
Ibu nya Dipta hanya diam, dan menunduk, tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dicky yang melihat Dipta terbaring di atas ranjang nya, lalu berjalan mendekat. Dicky menghampiri Dipta dengan perlahan - lahan.
"Hei, bro... Ada apa ini? (Ucap Dicky lirih, di dekat Dipta) Eh... (Dicky sedikit kaget) Perban di mata mu sudah di lepas ya? Bagaimana, apakah kamu bisa melihat lagi sekarang? Apakah semua nya baik - baik saja?!" Tanya Dicky pada Dipta.
Dipta pun hanya terdiam, tanpa suara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com