Chapter (181)
...
Setelah dokter Isal pergi, Fikri pun masuk ke dalam mobil nya di bangku depan, dan menutup langsung pintu nya. Sedangkan Andin sendiri duduk di bangku belakang, bersama beberapa barang milik nya tadi, yang berukuran kecil.
"Sekarang, aku akan mengambil semua barang ku yang akan aku bawa, setelah itu aku akan membuat daftar check out kamar VVIP yang Andin tempati, agar biaya yang di keluarkan oleh pak Dipta tidak banyak. Urusan biaya rawat setelah Andin sembuh rumah sakit otomatis sudah menutup nya, dan sekarang hanya biaya inap dan makan yang masih berjalan. Jadi, aku akan membantu menutup nya, karena Andin sudah tidak di sini lagi mulai hari ini." Kata dokter Isal yang bicara dalam hati nya, berpikir demikian, sambil berjalan menuju ke ruang kerja nya.
.
.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com