"Udah siap?" Tanya Panji setelah selesai mengikatkan tali sepatu Algis.
"Ehmmmm" Algis mengangguk.
"Harusnya gak pakek sepatu mas,gak pakek alas kaki kan bagus buat kesehatan" ujar Algis memberitahu Panji.
"Kamu itu lagi hamil,lebih baik pakek sepatu,kalo gak pakek alas kaki kamu nanti kena kuman atau bakteri gimana,kita kan mau jalan-jalan keluar"
"Kalo jalan pagi bumil itu banyak yang gak pakek alas kaki loh mas" menyebut dirinya sendiri bumil, Algis menyerah kalah ketika Panji mengatakan di dunia ini gak ada sebutan pakmil adanya bumil jadi Algis harus mau menerima itu sekalipun dia laki-laki.
"Aku tahu Gis,tapi aku gak mau resiko di jalan itu banyak kuman banyak batu kalo kamu injak tanpa alas kaki gimana"
"Mas Panji selalu menang.." gerutu Algis tak terima usulnya di tolak.
"Udah dehhh...nurut sama suami ya..." Panji mengusak pucuk rambut Algis.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com