BAB 28

Tiga Hari setelah kejadian drama dan detektif ala Diandra, kini mereka sudah kembali bekerja setelah melewati weekend yang menyenangkan.

"Mas, kamu mau nasi goreng atau aku gorengkan telur saja?" Tanya Heswa sambil memasangkan dasi favorit Jati.

"Makan kamunya kapan sayang?" Jati malah kembali menimpal pertanyaan.

"Ini masih pagi mas, jangan mesum pagi pagi." Heswa segera meraih tas dan ponselnya.

"Mesum sama istri itu wajib sayang. Apalagi istrinya cantik kaya kamu." Jati menggoda wanita yang sekarang paling dia cintai.

"Mas, jangan gombal terus. Ini masih pagi." Dia segera menarik tangan Jati agar sedikit menunduk dan mengecup tepat di pipi Jati. "Tadi aku sudah minta tolong mbak Lastri buatin kamu kopi. Aku mau goreng telur dulu, kamu buruan keluar juga." Jati mengulum senyum saat istrinya sudah mulai berani menciumnya.

***