26.
Pesta ulang tahun kecil-kecilan Arland telah selesai. Kini, Raya dan Felix sedang berpamitan pulang dengan Rosea. Rumah keduanya yang memang dekat membuat mereka memutuskan untuk pulang Bersama.
"Gue balik dulu, Lan! Pastiin Asa sampe rumah dengan selamat! Awas aja kalau sampai lo macem-macem!" Ancam Raya pada Dylan. Dia memang cenderung berani dengan Dylan, berbeda jauh saat dia dengan Arland.
Dylan yang mendengar hal itu mendengus. "lo pikir gue Arland?" dengusnya kesal.
"Loh kok jadi gue?" Arland yang tadinya tengah bermain dengan Lea merasa sedikit terpanggil. Padahal, Arland sejak tadi memilih diam agar tidak dibawa-bawa. Nyatanya masih saja Namanya disebut-sebut oleh sang kakak.
"Ya disini yang paling brengsek 'kan lo…" sarkas Arasha.
Pupil mata Arland melebar seketika. Pemuda tampan itu menyeringai dengan ekspresi wajahnya yang sangat dingin. "gue gak pernah pacari lo, gimana bisa lo menyimpulkan kalau gue brengsek…" ucapnya dingin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com