Begitu Axel tiba di mansion miliknya, dia langsung menghubungi Chleo melalui video call. Hanya dalam dua deringan saja, wajah Chleo langsung terlihat dan suaranya yang merdu terdengar.
"Axe! Darimana saja kau? Mengapa tidak membalas chatku atau mengangkat teleponku?"
Axel tersenyum dengan perasaan bersalah. "Maaf, aku berada di tempat yang tidak menangkap sinyal dengan bagus. Bagaimana liburanmu? Apakah menyenangkan?"
Axel berhasil mengalihkan pembicaraan mereka dan mendengar segala cerita dari kekasihnya dengan penuh perhatian.
"Jadi kapan kau akan kembali ke Seattle?"
"Tanggal dua."
"Baiklah, aku dan Dex akan menjemput kalian kali ini."
Chleo tertawa kecil mengingat dia dan Evie menjemput Dexter serta Axel dua bulan yang lalu di bandara. Kini kedua pria itu yang akan menjemput mereka. Rasanya lucu sekali, tapi juga menyenangkan.
Namun rasa senangnya lenyap seketika dia teringat sesuatu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com