"A..ayahku adalah raja merah?!" Katie masih belum bisa mempercayai kenyataan yang sangat mengejutkan ini. "Bagaimana bisa? Sebenarnya apa yang terjadi?"
Lalu, pemuda itu tampak mengenang masa lalu ketika dia pertama kali bertemu dengan Keisha. Kemudian dia mulai menceritakan apa yang telah terjadi.
Sekitar tiga puluh lima tahun yang lalu, Keisha datang ke Jerman sebagai mahasiswa baru yang sangat berbakat di bidang kesenian. Dia mendapatkan beasiswa penuh karena bakatnya itu.
Keisha terlahir sebagai gadis yang menarik dengan pembawaannya yang ceria dan selalu blak-blakan. Dia tidak begitu cantik, tapi wajahnya tidak mudah membuat orang bosan untuk dipandang. Belum lagi senyuman lebar yang menunjukkan deretan gigi yang putih serta lesung pipi yang manis.
Mungkin masih banyak gadis yang lebih cantik darinya, tapi yang jatuh cinta padanya tidak sedikit. Bahkan hampir seluruh mahasiswa di kampus mengaguminya. Tidak sedikit yang berusaha mengajaknya kencan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com