Keesokan paginya Katie yang terlelbih dulu bangun. Dia mencoba menggerakan tubuhnya tanpa membangunkan Kinsey. Namun disaat sadar dia tidak bisa melepaskan diri dari pelukan kekasihnya, akhirnya dia menyerah.
Katie mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Kinsey yang masih tertidur dengan pulas. Sekali lagi dia terpana dan mengagumi kekasihnya. Terkadang dia masih belum percaya orang seperti Kinsey bisa menjadi kekasihnya.
Dia bertanya-tanya apakah dia melakukan banyak kebaikan semasa kecil dulu sehingga dia bisa menjadi kekasih pria sehebat dan setampan Kinsey?
Dia ingat dia tumbuh dengan normal di Amerika. Dia bersenang-senang dan bermain bersama dengan teman-teman sekolahnya. Terkadang dia juga melakukan kenakalan yang sering membuat kedua orang tua asuhnya mengelus dada. Meskipun begitu, hari-hari yang dijalaninya adalah yang terbaik.
Dia juga ingat dia pindah ke Iowa dengan penuh antusias dan mengharapkan bertemu dengan teman-teman baru. Lalu...
... Lalu...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com