webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
400 Chs

Tergoda

Saat waktu menunjukkan pukul 11:15 WIB, Carlos mengantar Vania ke hotel dekat gereja setelah melangsungkan pemberkatan dan sedikit merayakan kebersamaan mereka dengan para tamu dan kerabat. Dari pihak keluarga Carlos, tidak ada yang membenci Vania sebagai istri kedua. Justru mereka mendukungnya dan mengharapkan bisa merubah sikap Carlos yang brengsek karena Elsa tidak bisa bersikap kalem sebagai istri pertama.

Vania masih dalam balutan gaun pengantin. Dia duduk di tepi ranjang, melirik Carlos yang sedang duduk santai di sofa sambil merokok dan menelpon seseorang.

"Apa dia masih seperti tadi?" tanya Carlos di telpon.

"Dia meminta saya untuk melepas ikatan pada tangannya. Tapi saya khawatir dia akan berbuat nekat karena sekarang dia masih dalam keadaan emosi," ucap seseorang dari telpon.

Carlos menghela napas. "Baiklah kalau begitu.  Biarkan dia. Aku akan segera pulang."

"Iya, Tuan."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com