"Oke, mungkin semua boneka itu dapet hadiah. Tapi yang Papah tanyain itu belanjaan yang di Tote bag yang segitu banyaknya, apa itu juga dapet dari hadiah?" tanya Gerald dengan penuh selidik. Dia tidak mengerti bagaimana bisa anak keduanya terlihat lebih dekat dengan Nathan dari pada anak pertamanya. Tapi Gerald tidak berpikir sejauh itu, dia percaya pada anak keduanya kalau Vivi tidak mungkin punya perasaan yang aneh-aneh atau berbuat yang macam-macam, dia hanya ingin meminta penjelasan dari anaknya itu, bagaimana bisa mereka belanja sebanyak itu.
Vivi dan Nathan saling berpandangan lagi, mereka kini sama-sama bingung harus menjawab apa. Dalam hati Nathan terus menggerutu, maksud hati ingin cepat-cepat bertemu dengan kekasihnya, justru malah seperti di sidang seperti ini oleh calon papah mertua.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com