"Itulah kenapa kalau jadi orang jangan terlalu sombong dan egois, Nayla tidak akan pernah mau pada orang seperti kamu. Jangan terlalu banyak berharap Nathan, jika tidak ingin kecewa. Belum berjuang saja sudah ditolak, kalau aku lebih baik tidak usah melanjutkan perjuangan," Arkan sangat puas mengejek Nathan di atas sana.
"Dan satu lagi yang harus kamu ingat baik-baik, Nathan. Reno itu adalah teman baikku sekarang, terserah aku mau dekat dengan dia atau laki-laki lain. Itu hak aku, tidak ada urusannya denganmu. Jadi tolong berhenti mengangguku dan orang yang sedang dekat denganku, serta berhenti bersikap posesif. Jika kamu masih bersikap seperti itu, maka aku tidak akan pernah mau kenal lagi denganmu. Ingat itu baik-baik," Nayla terkesan mengancam Nathan karena dia memang sudah lelah menghadapi sikap Nathan yang seperti itu.
Setelah itu, Nayla segera pergi dari sana untuk kembali ke kelasnya, meninggalkan Nathan yang masih diam terpaku tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com