Akhirnya saat itu mereka langsung bergegas untuk menyiapkan diri segera pulang ke Indonesia, di bandara Abang Vano berusaha untuk menenangkan adiknya, karena ternyata Zio terlihat begitu cemas dan gelisah, ia tidak mau pulang ke Indonesia karena dia ketakutan, takut dia langsung dimasukkan ke dalam sel atau ke dalam tahanan.
Karena baru kali ini dia mendapati kasus yang berat seperti itu, maklumlah selama ini memang dia sudah banyak keluar masuk penjara, tetapi bukan kasus orang meninggal, cuma kasus kenakalan remaja saja, kasus balap liar dan kasus tawuran saja, untuk kasus yang dihadapi saat ini, Zio sendiri sangat cemas karena ini menyangkut dengan hilangnya nyawa seseorang.
Rasanya kecemasannya itu membuat dia tidak bisa tenang, pria itu kini bahkan tidak bisa duduk dengan diam, sang kakak melihat tingkah laku adiknya seperti itu dan langsung memegang tangan sang adik dengan lembut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com