Dengan tertatih-tahih Clara terus berlari menjauh dari pria yang mengejarnya, beberapa bagian tubuhnya sudah terasa sakit sekarang. Clara menyempatkan mengambil pedang yang tadinya teerlepas dari tangannya. Ia kembali berdiri dengan tepat dan mengacungkan pedangnya pada laki-laki itu.
"Hahaha, mau mau melawan huh?", anggap remehnya pada Clara.
Tidak ada orang lain selain mereka berdua di dalam ruangan itu, suara-suara keramaian dan kericuhan terdengar dari luar. Clara hendak pergi dari sana dan mencari Alveno tapi laki-laki ini menghalanginya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com