webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Peringatan

Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

------------------------------------

Eric selalu merasa jika hidupnya tertekan, setidaknya sebelum ia bertemu dengan teman-temannya di sekolah kirin. Kehidupan yang dulunya hanya di penuhi dendam dan rasa iri langsung berubah, lebih kuat dengan anak-anak bandel di belakangnya.

Eric terbiasa menjadi sosok perusuh, bukan karena dia ingin menjadi sosok yang jahat. Tapi lebih karena dia ingin melarikan diri dari kenyataan. Setidaknya jika dia jadi perusuh, ayahnya akan sedikt memberi perhatian.

Eric terkekeh mengingat hal itu, kenapa dia sangat polos. Padahal itu sama sekali tidak berdampak apapun, dia tetap sendirian, tetap kesunyian. Mansion bak istana yang ia tempati tidak lebih dari tempat asing.

Ayah dan kakaknya sama sekali tidak menoleh ke arahnya. Sampai detik ini.

Eric menarik napas berat, "Di mana dia?" tanya Eric tegas pada salah satu pengawal yang berada di belakangnya.

"Di luar, ketua." Serunya segan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com