webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Orang Tak Terduga

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

Ada dua orang berpakaian serba hitam yang keluar, salah satunya sedang menunjuk ke mobil Eric yang tadi terparkir. Pria itu berbisik pelas sebelum memeriksa mbil Eric yang kosong.

Mereka tampak mengawasi keadaan sebelum membuka bagasi dan membawa kantong besar, yang Eric pastikan itu jasad seseorang.

Gluk …

Maura merasakan tubuhnya menengang, ia juga mengerti seseatu yang di bawa pria itu, menceburkan kantong hitam itu ke bawah jembatan.

Burrrrr ….

Maura hampir memekit keras namun Eric dengan cepat membungkam mulutnya di saat waktu yang tepat.

Kedua pria misterius itu tampak menoleh ke arah mereka, merasa curiga, namun salah satu temannya langsung menepuk pundaknya. Menyuruh mereka kembali.

Maura tidak bisa menahan napasnya ketika mobil hitam itu melaju meninggalkan mereka yang masih menegan di tempat.

"A-apa itu tadi?" tanya Maura terbata-bata saat Eric sudah melepaskan dekapan tangannya di mulut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com