webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Kepergian Sang Pewaris

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------

"Ini saya Erin, Nyonya besar. Para pengasuh tuan muda ingin bicara."

Amanda mengerutkan dahinya. Dia memang menyuruh Erin untuk menemui pengasuh cucunya itu. Apa artinya Erlang datang atau Sella yang datang ingin membawa Kevin?

"Suruh dia masuk."ucapnya santai.

Setelah mengatakan itu pintu perpustakaan terbuka lebar. Eren membungkuk pelan. Ia membawa kedua pengasuh tuan muda mereka pada Amanda.

"Nyonya ... mereka pengasuh tuan muda."

"Aku tau." Amanda menyipitkan matanya. Mengamati kedua pengasuh cucunya itu dengan pandangan tajam.

Sementara Edward hanya terdiam mengamati.

"Katakan apa yang terjadi." perintah Amanda.

Kedua pengasuh itu menoleh ke arah Eren seolah meminta pertolongan. Amanda melihat kejadian itu, ia mengerutkan alisnya balik menatap Eren.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com