webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Kepergian 2

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Pertanyaan demi pertanyaan mulai mengusik Renata. Wanita itu menarik napas pelan, dia takut berharap terlalu banyak. Pergi dari sini saja sudah cukup. Renata tidak ingin lagi terlalu menggantungkan diri pada orang lain termasuk Andrew.

Walau bagaimana pun pria itu lebih tidak jelas dari Edward. Dia badboy yang selalu berganti-ganti pasangan sejak dari sekolah menengah.

Rasanya janji manis Andrew hanya sekedar main-main. Pria itu membenci Edwar dan dia senang membawa Renata ke dalam lingkaran itu.

'Apa aku hanya mainan?'

Tidak di pungkiri, keraguan mulai menyusup di dalam benaknya. Renata melirik sang pelayan yang masih menunggu jawaban darinya.

"Hm.."

"Jadi, Nyonya Renata bagaimana?" tanyanya.

Renata menghela pelan, "Terserah!" wanita itu mengalihkan pandangannya pada ponsel yang baru saja berbunyi.

Satu notifikasi dari Andrew muncul.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com