webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Kembali Tersenyum

-Moirai Valentine-

"KELUAR LO!!"

Teriakan Gio terdengar jauh sampai ke halaman depan. Luna mengerutkan alisnya bingung. Dia baru saja tiba setelah tapi menemani Bara ke bandara.

"GAK ADA YANG BUTUH LO DI SINI!! LO SAMA TEMAN LO ITU SAMA! SAMA-SAMA BAJINGAN!!"

Degh …

Luna merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan, ia bergagas mendekati sumber keributan.

Brakk …

Belum sempat ia sampai pintu rumah sudah terbuka kasar, memunculkan sosok Gio yang marah dan juga dua pria yang salah satunya terjerungsup ke anak tangga.

Pria itu meringis pelan saat mendapati luka kecil di sikunya. "Sialan!! Kenapa Lo dorong gua kampret!!" seru pria itu. dia hankan bangkit lagi, mencoba melayangkan pukukan ke wajah Gio, tapi di cegah oleh Bintang.

Eric masih menahan emosi. Pria itu seperti tidak rela karena di dorong begitu saja oleh Gio tadi. Padahal dia tidak punya salah apapun.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com