webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Bertemu Edward Lorenzo 2

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Suasana berubah tegang ketika Edward menghela penjang, "Maura .." serunya.

Maura mendongak takut – takut. Wanita itu semakin mencengkram erat tangan sang kekasih untuk menyalurkan perasaannya dan juga kegugupannya.

Erlang mendongkrak, ia menatap ayahnya dengan tatapan tidak suka. Begitu juga dengan Amanda. Mereka merasa tidak yakin dengan perkataan yang akan keluar selanjutnya dari mulut Edward bisa membuat Maura tenang, mengingat wanita itu masih terguncang hebat tadi malam.

"I – iya .." Maura berseru dengan terbata.

"Ayah!"

"Edward!"

Erlang berseru nyaring bersama dengan Amanda. Keduanya takut Edward akan mengatakan hal yang bisa membuat Maura lebih tertekan lagi. Karena bagaimana pun wanita itu baru saja mengetahui kebenaran tentang hidupnya.

Edward terkekeh pelan, "Ada apa dengan kalian. Aku hanya ingin bicara dengan calon putriku, bolehkan Maura Oktavia Magen?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com