'Aku ingin membawa Mentari menjenguk Monica, tapi Ichi juga sedang tidak enak badan.'
William mondar-mandir di depan pintu kamar Ichi. Mentari sedang berada di dalam, menemani putranya tidur. Hanya Mentari yang mampu membuat Ichi bicara saat sedang sakit.
Dulu, Ryota sampai diusir oleh Ichi hanya karena memintanya bicara. William pun mengalami hal itu. Sepulang kerja tadi, ia bertanya apa yang Ichi inginkan, tapi bocah laki-laki itu justru mengusirnya keluar dari kamar. Jika Mentari tidak pulang tepat waktu, Ichi pasti akan menangis kencang.
Setelah Ichi tertidur pulas, Mentari turun dari tempat tidur perlahan-lahan. Ia menyelimuti putranya, memberikan kecupan selamat malam, lalu keluar dari kamar. Ia hampir saja berteriak karena bertabrakan dengan suaminya.
"Kamu ngapain mondar-mandir di sini?" tanya Mentari dengan suara setengah berbisik.
"Tidak ada. Bagaimana Ichi? Dia baik-baik saja, kan?"
"Ya. Dia baik-baik saja. Cuma sedikit rewel karena merasa mual," jawab Tari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com