webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
220 Chs

Bab 115: Red Light District 2

Ginnan pun diajak Renji berpetualang ke sepanjang jalan De Wallen. Mereka terus melangkah dengan obrolan kesana kemari, Ginnan yang terpesona dengan pemandangan indah kanal merah yang menghubungkan jalur menuju pelabuhan, dan kemudian memilih satu opsi di antaranya.

"Pee Show itu mengerikkan tidak sih?" tanya Ginnan ketika mereka berdua berdiri di depan gedung mungil setinggi tiga lantai itu. Dengan kedua tangan berada di dalam saku long coat, dia mendongak ke atas dan memandang plang kelap-kelip lampu tumblr yang terpajang.

"Mengerikkan apa? Itu hanya tayangan film esek-esek," kata Renji. Tapi kuku jemari Ginnan diam-diam menggali serat garmen di dalam sakunya.

"Benarkah?"

"Seperti biasa jika kau onani sambil menonton video biru," kata Renji lagi. "Bedanya, di sana kau duduk bersama puluhan orang—mungkin lebih. Dan akan terus begitu hingga selesai."

"Ugh... Buruk sekali," kata Ginnan. Lalu membuang muka ke arah gedung lain. Mencoba mencari-cari opsi yang lebih baik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com