Sambil merenungkan apa yang dikatakan oleh Lin Muqing tadi, Cheng Weiwan pergi ke kamar Cheng Han terlebih dahulu untuk memeriksa keadaan putranya itu. Kemudian dia kembali ke kamarnya sendiri.
Wanita itu mengantuk, namun setelah berbaring di ranjang dan membolak-balikkan tubuhnya, dia tetap tak bisa tidur walau bagaimanapun juga.
Entah sudah berapa lama dia tak bisa tidur, namun seiring bergulirnya waktu, dia mulai merasa kesal. Setelah menyingkapkan selimut dari tubuhnya dan turun dari ranjang, Cheng Weiwan lalu melangkah ke arah jendela. Dilihatnya keadaan di luar. Akhir-akhir ini, dia sering melihat ke luar gedung apartemennya setiap malam sebelum tidur, dan melihat pria itu berdiri di bawah tiang lampu, merokok.
Sebenarnya, sebelum Lin Muqing melihat pria itu di luar gedung apartemennya, Cheng Weiwan sudah terlebih dulu menyadari kehadirannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com