webnovel

Aku Berharap Kau Akan Selamanya Tersesat Dan Datang Kepadaku (4)

Editor: Wave Literature

Dia ingin sendiri. Dia butuh waktu untuk mencerna semua yang telah dikatakan oleh Ji Yi, karena apabila ia tetap bersama dengan gadis itu, dia pasti akan kehilangan kendali diri...

He Jichen mengetikkan sebaris kalimat di layar ponsel: "Aku baik-baik saja, tolong jangan panggil ambulans..."

Ji Yi berdiri di sampingnya dan melihatnya mengetikkan kata demi kata. Ketika membaca pesan itu, Ji Yi tidak dapat menahan diri dan berkata, "Kak Yuguang, kau tidak terlihat baik-baik saja..."

"...Mungkin karena aku terlalu sibuk bekerja tadi malam dan kurang istirahat, jadi sekarang aku akan tidur sebentar. Aku akan baik-baik saja setelah bangun nanti..."

Saat Ji Yi masih berbicara, He Jichen mengetikkan kalimat lainnya.

Setelah selesai mengetik, ia tidak menunggu Ji Yi mencoba membujuknya, tetapi ia berusaha bangkit dengan berpegangan pada meja, dan kemudian berdiri dari kursinya.

Ia mengambil ponselnya dan memaksakan diri tersenyum pada Ji Yi ketika berjalan melewati gadis itu keluar dari ruang kerjanya.

He Jichen agak sempoyongan, namun ia berjalan dengan cepat. Melihat hal itu, Ji Yi mengerutkan kening. Ada apa dengan Kak Yuguang? Dia terlihat tidak sehat, tapi dia juga seolah-seolah terpicu oleh sesuatu...

Ji Yi berdiri di samping meja kebingungan, tenggelam dalam pikirannya. Karena tidak menemukan alasan yang masuk akal, ia pun mengalihkan pandangan dari tempat ia terakhir kali melihat "He Yuguang."

Ji Yi melihat sarapan yang belum tersentuh di meja, dan segera menghampiri meja itu untuk mengambilnya. Akan tetapi, sebelum jemarinya menyentuh nampan, pandangannya menangkap selembar kartu kecil di kaki kursi.

Kartu kecil itu terlihat akrab di ingatannya . Ketika Ji Yi masuk ke dalam ruang kerja itu tanpa peringatan, ia melihat He Yuguang buru-buru menyembunyikan kartu itu. Waktu itu, He Yuguang memegang beberapa lembar kartu, tetapi karena terlalu kaget, ia tidak menyadari bahwa ia telah menjatuhkan salah satunya...

Saat itu, Ji Yi ingat bahwa pemuda itu menggenggam sebuah kartu dengan tulisan di atasnya...

Merasa penasaran, Ji Yi menarik tangannya dari nampan dan berjalan ke arah kursi. Ia melihat selembar kartu dengan tulisan di atasnya.

Penglihatan Ji Yi tidak terlalu buruk, tetapi ia agak rabun jauh, sehingga ketika membungkuk untuk mengambil kartu itu, barulah ia dapat melihat tulisan yang ada di bagian belakang kartu.

"Aku Berharap Kau Akan Selamanya Tersesat Dan Datang Kepadaku."

Kalimat yang indah...

Ji Yi memandangi kalimat itu dan mengulang-ulangnya di dalam kepala, lagi dan lagi, lalu ia membalikkan kartu. Saat itulah ia menjadi benar-benar terkejut.

Pada kartu kecil itu … tercetak sebuah foto...

Dan gadis di foto itu memakai gaun merah dengan rambut dikuncir kuda sederhana dan modis. Senyumnya cerah dan dia terlihat berumur sekitar delapan belas tahun. Gadis itu adalah seseorang yang dikenalnya jauh lebih baik dari siapa saja.

Karena gadis di foto itu adalah dirinya. Dirinya ketika lebih muda.

Dari latar belakang foto, sepertinya foto itu diambil tanpa sepengetahuannya.

Jadi, apakah ini foto yang diam-diam diambil Kak Yuguang ketika aku masih berada di Sucheng?

Mengapa Kak Yuguang diam-diam memotretku? Terlebih lagi, mengapa dia menyimpannya setelah sekian tahun? Yang lebih membuatku penasaran adalah...

Ji Yi membalikkan kartu tersebut.

Aku Berharap Kau Akan Selamanya Tersesat Dan Datang Kepadaku... Ini terdengar seperti pernyataan cinta yang terpendam...

Ji Yi menatap kata-kata itu seakan sesuatu menghantam bagian hatinya yang paling rapuh di dada kirinya.

Mungkinkah dia menulis kalimat di balik foto ini untukku?

Jantung Ji Yi mendadak melompat dan kemudian berdegup kencang.