webnovel

Bab 7

Menurut perkataan iblis tadi, beberapa kilometer dari sini ada sarang iblis cukup kuat yang memerintah beberapa iblis lemah.

Toshio segera menuju ke arah sana.

Tentu sahaja dia tidak melepaskan iblis itu dan menyerapnya.

Tidak butuh waktu yang lama untuk Toshio tiba disana. Dia melihat beberapa iblis tingkat rendah.

"Lemah. Ini tidak layak dalam pandanganku." ucap Toshio.

Toshio menciptakan beberapa tombak dari tinta. Dia melemparkan tombak itu ke arah mereka yang berkeliaran.

Tombak itu terbang dengan kecepatan yang tinggi dan menusuk titik vital salah satu iblis.

"Ap-" Sebelum rekan-rekannya bisa bereaksi terhadap serangan Toshio, mereka sudah mati ditusuk oleh tombak.

Toshio menghampiri mayat mereka. Mengeluarkan tinta dan menyerap mereka.

"Selamat tuan kerana membunuh iblis tingkat rendah." ucap sistem.

Toshio mendapatkan beberapa peningkatan kerana membunuh iblis tetapi dia tidak mendapatkan kemampuan baru.

"Butuh keberuntungan yang bagus untuk mendapatkan kemampuan." ucap Toshio.

Toshio masuk lebih dalam melihat tidak ada iblis disekitar sini.

Toshio bisa mencium bau darah ketika masuk lebih dalam. Toshio berlari menuju ke arah sumber bau.

Toshio melihat satu iblis berukuran besar dengan beberapa iblis lemah di sekitarnya.

"Satu iblis tingkat menengah dan 5 iblis tingkat rendah." ucap Toshio.

Iblis tingkat menengah itu memiliki ukuran tubuh yang besar. Wajah yang menyeramkan dan aura yang mematikan.

Dia memakan tubuh manusia yang baru dia bunuh mungkin. Dia tidak menyadari bahwa Toshio dibelakangnya.

Iblis bawahannya menyadari kehadiran Toshio. Mereka saling memandang dan mengangguk.

Mereka tidak ingin menganggu pemimpin mereka makan jadi dia membereskan musuhnya tanpa pengetahuan pemimpin.

Mereka semua mulai menyerang Toshio.

"Bodoh sekali. Tidak bisa melihat perbedaan kekuatan kita." ucap Toshio.

Toshio menciptakan pedang tinta dan mulai membunuh mereka satu persatu.

Mereka sudah mencoba berbagai cara untuk melukai Toshio tetapi perbedaan kekuatan adalah masalahnya.

Toshio bisa melukai titik vital mereka dengan mudah dan membunuh mereka.

Salah satu ingin menjerit supaya pemimpin mereka menyadari bahwa mereka diserang.

"A-" sebelum bisa menjerit, lehernya sudah dipotong oleh Toshio.

"Jangan menjerit, itu akan menambah kesulitanku dalam membunuh kalian." ucap Toshio.

Toshio melanjutkan membunuh mereka semua. Tidak butuh waktu terlalu lama untuk membunuh kelima iblis itu.

"Selesai. Terlalu mudah dan tidak bermanfaat. Aku tidak mendapatkan satu kemampuan dalam membunuh mereka semua." ucap Toshio.

Toshio melihat iblis tingkat menengah sudah selesai memakan manusia. Dia mencium ada bau darah disekitarnya.

"Kau!!!" Iblis itu sangat terkejut melihat bawahannya mati dibunuh oleh iblis lain.

"Kenapa kau membunuh mereka?!!!!" ucap iblis itu dengan marah.

"Alasan? Kau tidak memerlukan alasan untuk membunuh bukan?" ucap Toshio sambil melengkungkan bibirnya.

Mendengar perkataan provokasi dari iblis didepannya, dia manguam marah sehingga burung disekitar terbang dari sarang mereka.

"Aku akan membunuhmu, sialan!!" ucap iblis itu dengan marah.

Dia menginjakkan kaki ke tanah dengan keras sehingga menciptakan retakan di tanah.

Dia berlari ke arahku sambil mengayunkan tinjunya. Toshio bisa merasakan bahwa tinjunya memiliki kekuatan yang besar.

"Mari kita lihat, seberapa berharganya kamu." ucap Toshio sambil tersenyum.

*Bersambung