webnovel

Bab 8

Toshio bisa melihat ayunan tinju yang bisa mematahkan tulangnya. Dia melompat mundur beberapa langkah kebelakang.

*Ledakan*

Tinju iblis itu tidak mengenai Toshio tetapi tanah yang membuatnya hancur.

"Benar-benar mengerikan. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika mengenaiku." ucap Toshio.

"Jangan lari!!" ucap iblis itu dengan marah.

Dia mengayunkan tinjunya untuk membunuhku tetapi tidak ada satupun mengenaiku.

Alasan utama mengapa tinjunya tidak mengenaliku badannya yang terlalu besar. D

Dia juga banyak melakukan pergerakan yang sia-sia.

Aku mengayunkan pedang dan menebas tangannya.

Darah keluar lumayan banyak dari bekas goresan itu.

"Sialan kau!" ucap iblis itu dengan marah.

Dia meninju Toshio dengan keras. Ayunan tinjunya terlihat sangat berbahaya.

Toshio menghindar ke samping dan tinju menghantam pohon di belakang Toshio.

Pohon itu hancur dibuat oleh iblis itu.

"Kekuatan ini setidaknya sekelas upper moon bukan? Sayangnya dia tidak terlalu pandai." ucap Toshio.

Setelah selesai mendarat, Toshio berlari menuju ke arah iblis itu dengan cepat.

"Jangan hanya lari, pengecut!" ucap iblis itu.

Iblis itu mengayunkan tinjunya sekali lagi. Toshio melihat serangan itu dan sudah bersiap menghindar.

Toshio melompat ke atas dan tinju iblis itu mendarat di tanah.

*Boom*

Tanah dibuat hancur sekali lagi oleh iblis itu. Entah berapa kali Toshio melihat, kekuatan iblis ini sangat kuat.

Toshio mendarat di atas tangan iblis. Dia berlari ke arah iblis itu dengan cepat diatas tangannya.

*Meraung*

Iblis itu meraung dengan marah. Dia meninju Toshio menggunakan tangannya satu lagi.

Toshio bisa melihat serangan itu datang. Dia melompat sekali lagi dan mendarat di tangannya yang lain.

Dia kemudian melompat ke depan dengan kecepatan yang tinggi dan sudah tiba beberapa meter di depan wajah iblis.

"Ap-" sebelum dia bisa mengatakan banyak hal lagi, lehernya sudah ditebas oleh Toshio.

Toshio mendarat dengan aman beberapa meter jauh dari tubuh iblis.

Leher iblis itu mengeluarkan darah yang banyak akibat kepala yang telah terputus.

"Mudah." ucap Toshio.

Toshio mengeluarkan tinta dan mulai menyerap tubuh iblis itu.

Setelah selesai menyerap mayat iblis dengan sepenuhnya, Toshio merasakan peningkatan kekuatan sahaja.

"Ini adalah hal yang wajar. Dia hanya memiliki kelebihan dalam kekuatan, yang lainnya sangat buruk." ucap Toshio.

Toshio melihat sekitar dan menemui seorang gadis iblis yang terluka parah.

Wajah iblis ini juga cantik tidak seperti kebanyakan iblis yang dia temui.

"Cantik..." ucap Toshio.

Toshio menghampiri iblis itu. Dia terluka di bahagian perutnya.

Nafasnya juga terengah-engah. Dia mungkin sangat kesakitan.

"Lukanya terlalu parah, itu sebabnya dia tidak bisa beregenerasi." ucap Toshio.

Toshio mengeluarkan darah dan memasukkan ke mulut gadis itu berharap dia bisa memulihkan dirinya.

"Berhasil!" ucap Toshio dengan nada gembira.

Dia melihat luka dari gadis di depannya sembuh sedikit demi sedikit.

Wajahnya yang berlumuran darah mulai memulih menampilkan sosoknya yang cantik.

"Ini... tidak kalah cantik dengan Iblis Bulan Atas Ke-6 Daki bukan?" ucap Toshio melihat wajah cantik gadis di depannya ini.