webnovel

Bukan Orang Lain

"Apa yang kamu pikirkan? Katakan saja padaku." Laura mengangkat wajahnya lalu sesekali menunduk.

"Aku tidak tahu harus bagaimana." Tangan Erikkson beralih untuk memegang tangan Laura dan menggenggamnya.

"Tidak ada. Kamu hanya tinggal menikmatinya. Jika kamu tidak mau yang seperti itu, kita bisa melakukan yang kamu inginkan, Peaches," bujuk Erikkson dengan nada lembut.

"Tapi aku tidak tahu apa pun, Erik." Erikkson kembali tersenyum dan menggenggam tangan Laura.

"Kalau begitu kamu hanya tinggal percaya saja padaku ..." Laura masih tidak terlihat tenang sama sekali. Bagi Laura, rasanya ia tidak ingin hanya menggantungkan hubungan dalam sentuhan fisik semata.

"Peaches, katakan saja apa yang kamu pikirkan. Aku akan mendengarkan," bujuk Erikkson lagi. Laura sempat menunduk dan sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Aku tidak kamu marah ..."

"Tidak akan, Sayang. Kecuali kamu memiliki pria lain di kepalamu selain aku ..." Laura mulai sedikit tersenyum pada Erikkson yang juga tersenyum.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com