Itu adalah Petra dan beberapa petugas keamanan apartemen yang dia panggil untuk membuka paksa apartemen Erfan.
Mata Petra membulat besar melihat Olivia yang sudah dilucuti pakaiannya. Wajahnya merah bercampur keringat. Bibir Olivia berkata tanpa suara sambil menatapnya penuh harap. "To-long."
"T-Tuan Muda, a-a-ada apa ini?" tanya Erfan dengan wajah pucat sepucat mayat. Melihat ekspresi marah Petra membuat nyalinya benar-benar ciut.
Rahang Petra mengeras kuat ketika menyadari ada dua tanda merah di leher Olivia. Dia berjalan cepat menghampiri Erfan, lalu tanpa segan menendang tubuhnya sampai Erfan tersungkur di lantai. Para petugas apartemen langsung meringkusnya.
"Jika ingin berbuat hal menjijikan, jangan di sekitar apartemenku! Teriakan minta tolongnya mengusikku yang sedang istirahat. Bawa dia dan coret namanya dari daftar pemilik," kata Petra pada para petugas sambil menutupi tubuh Olivia dengan seprei.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com