webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

90. Baju Haram

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ello dengan nada cemas.

Ia membantu Cielo untuk berdiri dengan tegak. Setelah itu, ia merapikan kimono Cielo yang menggeser.

"Itu … uhm … itu tadi kelihatan," ujar Ello sambil membuang wajahnya. "A-aku keluar dulu ya."

Ello mengambil langkah seribu untuk keluar dari kamar mandi dan menutupnya dengan keras hingga Cielo melonjak kaget. Ia baru menyadari jika kimononya terbuka hingga belahan dadanya terlihat.

Malu, sungguh ia malu sekali. Cielo meringis sambil berjongkok di lantai. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil memekik pelan.

Ia tidak bisa membalikkan waktu. Pria itu sudah melihat tubuhnya meski hanya sedikit. Cielo malu bukan kepalang. Bagaimana ini, rengeknya dalam hati.

Cielo memungut gaun pengantin itu dan korset si pembawa masalah. Lalu ia melempar gaun itu keluar dari kamar mandi. Ia menoleh ke sana ke mari dan tidak melihat Ello. Entah pria itu ada di mana.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com