webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

65. Ello Sang Calon Suami

"Setelah ini, kamu harus bertemu dengan orang tuaku. Aku sempat memberitahu mereka jika kamu tidak mau bertanggung jawab atas kehamilanku," ujar Cielo santai.

"Apa?!" seru Ello yang terkejut bukan main. "Kenapa kamu bilang begitu pada orang tuamu?"

"Kemarin kan aku sudah bilang kalau aku akan bilang begitu. Habisnya, kamu kan tidak mau bertanggung jawab. Kamu kan bilang kalau kamu tidak mau menikah denganku," ucap Cielo dengan wajah polos.

"Astaga! Gawat ini! Nanti ayahmu akan marah sekali padaku! Bagaimana ini?" Ello membuka tangannya pasrah.

"Aku tidak tahu. Kamu hadapi saja ayahku. Apa malam ini kamu bisa datang ke rumahku?" tanya Cielo.

"Oke. Tunggu sebentar, apa kamu sudah cerita pada ayahmu kalau aku ini hanya seorang tukang bersih-bersih di hotel?"

Cielo mengernyitkan wajahnya sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku lupa bilang. Lagi pula, mereka tidak bertanya."

"Hmmm, lalu kalau sampai mereka bertanya, aku jawab apa?"

"Ya, mungkin kamu bisa bilang apa adanya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com