webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

62. Hamil Di Luar Nikah

Ayahnya membalikkan badannya sambil menaruh tangannya di dahi. Ia tampak pusing dan kemudian berjalan mondar-mandir di depan Cielo.

"Kenapa hal ini bisa terjadi? Aku pasti sedang dihukum oleh Tuhan. Semua ini adalah kesalahanku. Ya Tuhan, kenapa anakku harus mengalami semua ini?" Ayahnya bergumam pelan lebih pada dirinya sendiri.

Cielo sungguh tidak mengerti apa yang ayahnya ocehkan. Ia terus saja menyalahkan dirinya sendiri dan memohon-mohon pada Tuhan. Lalu setelah itu, ayahnya berdiri di hadapan Cielo lagi.

"Di mana pria itu? Bawa dia kemari."

"Siapa, Pap?"

"Pria yang sudah menghamilimu itu! Ayo cepat bawa dia ke sini! Aku ingin bicara dengannya," ucap ayahnya dengan wajah yang lelah.

"Aku sudah mengatakan hal ini pada Ello, tapi sepertinya dia tidak mau bertanggung jawab."

"Apa?!" teriak ayahnya murka.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com