webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

40. Ello Suka Merendah

"Hah?!" seru Marcel. "Kamu serius? Kamu mengantar Cielo pulang? Naik apa? Motor? Memangnya dia mau?"

Ello merasa agak terhina. Memangnya sebutut dan sehina apa motornya hingga seorang wanita sampai tidak mau naik motornya?

"Ya, terpaksa mau. Kalau dia tidak mau, ya paling Kristal akan melihatnya dan dia akan malu berdiri sendirian di depan pekarangan gedung."

"Aduh. Bagaimana ini? Aku benar-benar telah bersalah pada temannya Nayra."

"Lagi pula, kenapa kamu malah mengajak Nayra pulang? Kamu seharusnya bilang-bilang dulu."

"Ya, habisnya Nayra langsung bilang ya. Aku tidak mungkin melewatkan kesempatan itu. Jadi, aku langsung saja antar dia pulang."

"Hmmm, lalu apa saja yang kalian lakukan? Apa kamu dan Nayra sudah jadian?" tanya Ello langsung pada sasaran.

"Belum sih," ucap Marcel yang telah melupakan kekhawatirannya tentang Cielo. "Kami hanya pegangan tangan saja. Dia itu adalah wanita yang sangat cantik dan manis."

"Kamu menyukainya?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com