webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

372. Cynthia William

"Ayo biar aku antar sampai ke dalam," ujar Elkan.

"Eh, tidak usah."

"Ayolah!" desak Elkan.

Cynthia pun menyerah. Ia tidak menolak keinginan Elkan. Ia turun dari mobil dan berjalan bersama Elkan ke dalam gang itu. Lengan Elkan otomatis merangkulnya dengan sikap protektif.

Cynthia bertanya-tanya dalam hatinya. Akankah Justin melakukan hal yang sama jika ia berada di posisi Elkan? Justin mungkin akan menyuruhnya untuk pulang dengan taksi atau mungkin menyuruh supirnya untuk mengantarnya pulang.

Setibanya di depan rumah, Elkan pun menunggu hingga Cynthia membuka pintu rumahnya. Cynthia jadi merasa tidak nyaman. Pria itu sepertinya hendak masuk ke dalam, padahal Cynthia tidak akan mengizinkannya masuk.

Begitu pintu terbuka, Elkan pun ikut melangkah di belakangnya. Terpaksa Cynthia menyuruhnya untuk duduk.

"Kamu mau minum apa?" tanya Cynthia pada Elkan yang sedang mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah.

"Tidak usah repot-repot. Aku tidak akan lama-lama."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com