webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

368. Foto Kekasih

"Hah? Kamu mengajakku berkencan?" Cynthia terkekeh, tidak percaya dengan ucapan Elkan.

"Bukan kencan, Nona Cantik. Aku hanya mengajakmu makan malam untuk berbincang-bincang. Bagaimana menurutmu?"

"Untuk membahas tentang piano?"

"Ya, tentu saja. Kamu pikir untuk apa? Membahas tentang politik dan pemanasan global?"

Elkan menautkan alisnya dan seketika wajah tampannya langsung muncul. Jika Cynthia baru pertama kali bertemu dengannya, lututnya pasti sudah gemetar. Untuk saat ini, Cynthia bisa mengendalikan dirinya.

Jika dipikir-pikir, tidak ada salahnya jika ia menerima tawaran pria itu. Siapa tahu jika Elkan memang membutuhkan seorang penasehat untuk memperbaiki kualitas di tempat lesnya.

Jadi, Cynthia pun setuju untuk ikut makan malam dengannya. "Baiklah. Ayo kita pergi dari sini!"

Cynthia berjalan mengikuti Elkan. Pria itu terlihat santai sambil memasukkan tangan ke dalam saku celananya. Pandangan matanya terlihat tajam.

"Sinta, kamu ke sini naik apa?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com