webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

357. Ketampanan Yang Sia-Sia

Pikiran Cynthia sedang melayang ke mana-mana, tidak begitu fokus saat ibu di hadapannya terus mengoceh tentang anaknya yang suka makan sayur dan buah, nilai-nilai pelajarannya di sekolah sangat bagus, dan sebagainya.

Tiba-tiba, sebuah tepukan ringan di pundak membuatnya teralihkan sejenak.

"Permisi, Mbak. Silakan ikut saya," kata wanita yang pertama menyambutnya.

"Oke. Bu, saya tinggal dulu ya." Cynthia pun mengangguk pamit pada sang ibu yang sejak tadi seru membicarakan tentang anaknya sambil bersyukur dalam hati karena penderitaannya akan segera berakhir. Ibu itu membalasnya dengan senyuman ramah.

Lalu Cynthia mengikuti wanita itu untuk naik ke lantai tiga. Sudah lama Cynthia tidak berolahraga. Rasanya napasnya sesak ketika tiba di sana. Wanita yang mengantarnya itu terlihat biasa-biasa saja, seolah ia sudah terbiasa melakukan hal ini setiap hari.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com