webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

352. Cynthia Tidak Ke Austria

"Cielo sepertinya hamil." Justin mengulangi perkataannya. "Coba kamu bayangkan itu, Tia! Bagaimana ini? Sebentar lagi akta perceraian akan segera terbit, tapi dia malah hamil."

"Kamu yakin?" tanya Cynthia dengan suara panik.

"Ya, sepertinya begitu. Dokter baru menyarankan untuk periksa lab. Kami sedang menunggu hasilnya."

"Kenapa kamu bisa mengajak kakakku ke rumah sakit?"

"Jadi begini, sejak beberapa minggu ini dia sakit-sakitan terus. Aku menjenguknya dan kemudian aku mengajaknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Awalnya dia menolak. Dia menangis karena takut jika dia terkena kanker."

"Hah? Kanker?"

"Ya! Katanya, dia terkena karma. Dulu papih kalian menceraikan ibunya Ello saat dalam keadaan hamil besar, kemudian ibunya sakit kanker dan meninggal. Semua itu karena papihmu menceraikan ibunya Ello. Itu yang dia pikirkan. Jika dia bercerai dengan Ello, maka ia akan menerima hukuman yang sama seperti ibunya Ello. Gila bukan? Dia sampai berpikir sejauh itu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com