"Tunggu dulu! Memangnya kamu dan wanita itu sedang berpacaran atau tidak?" tanya Cynthia.
"Tidak. Dia menolakku."
Cynthia mengangguk. "Aduh, Ced. Sebaiknya kamu tidak usah menyukainya lagi. Masih banyak wanita lain yang lebih baik dari wanita jalang itu!"
"Risti bukan wanita jalang," ujar Cedric yang sepertinya tersinggung.
"Oh, namanya Risti. Kalau dia bukan wanita jalang, seharusnya dia tidak berselingkuh dengan suami orang lain."
Ucapan Cynthia bagaikan hardikan untuk kakaknya. Cedric menurunkan pandangannya dengan wajah masam. Cynthia jadi merasa tidak enak hati.
"Aduh, Ced. Kamu jadi sedih begitu. Maafkan aku ya. Aku hanya bicar apa adanya saja. Kalau memang Risti itu adalah orang yang baik untukmu, orang yang pantas untuk kamu perjuangkan, maka dia harusnya wanita yang terbaik untukmu. Janganlah kamu mengejar cinta wanita yang bahkan tidak paham apa artinya kesetiaan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com