webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

317. Yang Ada Di Pikiran Cielo

Justin tampak tertegun mendengar perkataan Cielo. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali sambil tersenyum sumringah.

"Kamu sedang bercanda, ya kan?" ujarnya yang kemudian terkekeh pelan.

"Apa aku terlihat seperti yang sedang bercanda?" Cielo mengangkat sebelah alisnya.

Justin nyengir. "Mungkin tidak. Aku pun tidak tahu. Jika aku terlalu banyak berharap padamu, nanti aku akan kecewa."

"Ah, begitu ya. Apa aku sering mengecewakanmu?"

"Tidak." Justin tertawa lagi. "Kamu membuatku terkejut, Cielo. Aku pikir, kamu sangat membenciku karena perbuatanku di masa lalu. Apa ini artinya kamu sudah memaafkanku?"

"Tidak juga. Aku tidak semudah itu bisa memaafkanmu," ujar Cielo jujur.

"Jadi …, apa maksudnya? Kamu belum memaafkanku, tapi kenapa kamu mau menikah denganku? Sungguh tidak masuk akal."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com