webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

285. Ello Mencurigakan

Ello sedang membereskan dokumen di meja sambil melihat lagi ke layar komputernya. Semenjak bekerja di Golden Group, ia jadi super sibuk. Segala macam urusan telah membuatnya sakit kepala, tapi ia harus bertahan.

Setelah pertemuannya kemarin dengan ayah mertuanya, lalu Pak Charlos langsung pergi dan tidak kembali lagi. Semua urusan pekerjaan dilimpahkan pada Ello. Jadi, ia semakin sibuk.

Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintunya dari luar, membuatnya melonjak kaget. "Ya, silakan masuk!"

Lalu pintu mengayun terbuka, Rendra yang muncul. "Halo, Ello. Boleh aku masuk?"

"Silakan, Pak Rendra. Masuklah," kata Ello sopan.

Meski pria itu adalah sekretaris ayah mertuanya, tetap saja Ello merasa canggung dan sungkan. Apalagi menurut cerita Cielo, pria itu tahu segalanya tentang mereka, tentang segala kepalsuan yang mereka lakukan di awal pernikahan.

Pria itu kemudian duduk di hadapan Ello sambil tersenyum. Ello menangkap seperti ada sesuatu hal yang tersembunyi di balik senyumannya.