Mobil Cedric memang mewah dan keren sekali. Risti merasa bangga juga bisa menaikki mobil mahal ini. Sayangnya, kenapa pria di sebelahnya adalah Cedric. Seharusnya, ia pergi dengan Ello.
Jika mengingat cerita Cedric jika Ello adalah pria berengsek yang berani menghamili Cielo di luar nikah, maka seharusnya Risti jadi semakin punya alasan untuk melupakan pria itu. Namun, nyatanya tidak mudah.
"Di mana rumahmu?" tanya Cedric.
Risti enggan memberitahu posisi rumahnya. Jadi, sepertinya ia akan turun di depan jalan saja. Ia bisa jalan kaki ke dalam jalanan di kosan.
"Nanti di pertigaan belok kiri," ucap Risti. Sepanjang jalan, ia memberikan arahan pada Cedric.
Ketegangan pun terasa sepanjang jalan karena sepertinya Cedric tidak tahu harus berkata apa lagi pada Risti. Sama halnya dengan Risti yang malah lebih suka jika mereka tidak usah mengobrol.
"Hmmm, Ris, kamu sudah punya pacar belum?" tanya Cedric tiba-tiba.
"Hah? Pacar?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com