Cedric pun ikut tertawa. "Memangnya kenapa, Ris? Kamu tidak percaya kalau aku mengajakmu berkencan?"
Risti menggelengkan kepalanya. Mimpi apa ia semalam bisa diajak berkencan dengan adiknya Cielo William si wanita sangar menyebalkan. Masih teringat betapa sakit rasanya waktu Cielo memukul tangannya.
Cielo berteriak padanya jika ia adalah istrinya Ello. Luar biasa. Risti merasa seperti seorang wanita murahan yang berani-beraninya mendekati Ello. Jika sejak awal ia tahu jika Ello sudah menikah dengan Cielo, ia tidak mungkin mau bersama Ello.
Risti menatap Cedric yang wajahnya lumayan tampan. Garis-garis wajahnya tegas dan penampilannya yang kasual menambah kesan jika ia masih sangat muda, penuh semangat.
Mereka berkenalan sebagai sesama arsitek di sebuah pertemuan. Risti tidak begitu menyadari pria itu hingga mereka beberapa kali bertemu di kantor dan kemudian mereka pernah makan siang bersama.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com