webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

246. Sesuatu

"Apa lagi?" protes Justin yang sepertinya tidak suka kenikmatannya diinterupsi.

"Jadi, apa yang kita lakukan itu bukan hal yang baru bagimu?" tanya Cynthia yang padahal sudah tahu jawabannya.

"Ya. Apa itu masalah bagimu?" Justin mengangkat sebelah alisnya. Cynthia menggeleng perlahan. "Aku selalu mengenakan pengaman. Oh ya, kalau kamu ingin tahu, aku tidak pernah tidur dengan Cielo. Belakangan ini pun, aku hanya melakukannya denganmu saja. Tidak ada wanita lain yang menghampiriku."

Cynthia mendesah lega. Ini bodoh. Seharusnya Cynthia marah dan cemburu karena Justin pernah melakukannya dengan wanita lain. Namun, anehnya ia lega karena Justin tidak pernah melakukannya dengan Cielo.

"Apa kamu sudah cukup puas dengan jawabanku? Ada lagi pertanyaan lain?" Wajah Justin jadi tampak cemberut.

"Sudah, tidak ada lagi pertanyaan lain," ucap Cynthia sambil tersenyum. Lalu ia menjepit Justin dari dalam sebagai bonus atas jawabannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com