Seseorang memanggil Cynthia hingga membuatnya menoleh dan membelalak lebar. Cynthia bangkit berdiri dari tempat duduknya.
"Cynthia!" serunya. Lalu pria itu berlari menghampiri Cynthia dengan wajah sumringah. Dengan cepat pria itu memeluk Cynthia dengan erat.
"David? Kamu serius datang jauh-jauh dari Wina ke sini? Bertemu denganku?" ucap Cynthia tak percaya.
"Iya, Tia! Ini aku! Kamu tidak percaya kalau aku datang ke sini?" David terkekeh dan kemudian mereka berpelukan lagi.
Sudah lama sekali Cynthia tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Sebenarnya ia baru berpisah selama sebulan, tapi rasanya sudah seperti seabad. Aneh rasanya bisa melihat sahabatnya itu ada di hadapannya, di pestanya.
"Bagaimana kabarmu, Dave?" tanya Cynthia sambil tersenyum-senyum.
"Aku baik-baik saja, uhm … agak sedih karena kamu tidak ada di sampingku," ujar David sambil menyipitkan matanya.
"Oh, ya ampun. Kasihan sekali kamu," ejek Cynthia.
"Kamu sendiri bagaimana? Apa kamu sedih berjauhan denganku?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com