"Jadi, bagaimana Tia? Kamu mau melakukan semua ini?" tanya Justin sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Aku tidak tahu. Aku masih berpikir alasan kenapa aku harus menuruti perintahmu," ucap Cynthia tajam.
"Memangnya apa lagi yang kamu inginkan? Kalau Cielo sampai berpisah dengan Ello, kan kamu juga yang untung. Aku ini sudah membantumu untuk menemukan jalan terbaik. Kamu seharusnya berterima kasih padaku," ujar Justin bangga.
"Ya, tapi malah aku yang bekerja sendirian. Di mana kontribusimu?"
Justin terkekeh pelan. "Aku kan tidak mungkin menggeledah kamar kakakmu. Setidaknya, aku sudah berkunjung ke ruangan kerja kakakmu, mengobrol dengannya sebentar. Ruangan kerjanya masih sama saja seperti terakhir kali aku mengunjunginya. Tidak ada foto pernikahan atau sebuah tanda-tanda jika dia dan Ello pernah berpacaran dan semacamnya. Hmmm, aku berniat untuk mencari tahu tentang dokter tempat dia memeriksakan kandungannya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com