webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

194. Bukan Wanita Yang Tepat

"Tidak. Aku tidak tahu apa-apa," kilah Ello.

"Kamu kan pernah mengobrol dengannya. Dia pasti bilang sesuatu padamu."

Ello mendesah. "Ya, dia memang bilang padaku tentang sesuatu. Ya sudah, sekarang kamu tahu kan."

"Tahu apa?" tanya Cielo bingung.

"Ya, seperti yang tadi kamu katakan."

"Apa? Cynthia menyukai seseorang tapi orang itu malah bersama wanita lain, begitu?"

Ello mengangguk. "Ya, begitulah. Apa dia menyebut nama pria itu?"

"Tidak. Eh, kamu pasti tahu pria itu siapa, ya kan?" Cielo menunjuk Ello sambil menyipitkan matanya.

"Aku tidak tahu! Dia cerita padaku sama seperti yang dia ceritakan padamu."

Cielo menurunkan tangannya dan mendesah. "Ah, ya sudahlah. Kamu itu tahu kalau adikku sedang dalam masalah, tapi kenapa kamu tidak mau cerita padaku?"

"Aku … aku tidak tahu. Aku pikir, dia pun sudah cerita padamu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com