Ello menarik tangan Cielo dan mengajaknya untuk naik ke mobilnya. "Eh, eh. Kenapa? Aku kan bisa pergi sendiri," protes Cielo.
"Tidak apa-apa. Biar aku yang antar. Kamu kan sedang hamil," ucap Ello sambil mengedipkan sebelah matanya.
Senyumnya mengembang tatkala Cielo sudah duduk di balik kursi penumpang. Lalu Ello memasangkan sabuk pengaman.
Ello menutup pintu mobil dan kemudian memutar untuk duduk di balik kursi kemudi. Entah mengapa ia merasa senang dan bangga bisa mengantarkan Cielo pergi ke kantor dengan mobil baru. Barulah sekarang ia merasa jika mobil baru itu ada gunanya juga, yaitu untuk mengantarkan Cielo pergi bekerja.
"Kamu sengaja ya," ujar Cielo.
"Sengaja apa?"
"Ya, kamu sengaja ingin terlihat sebagai suami yang baik di depan orang tuaku."
Ello menoleh pada Cielo. "Aku tidak … Tunggu sebentar, memangnya orang tuamu mengintip di balik jendela?"
"Bisa jadi. Kita kan tidak pernah tahu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com