webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

183. Menjadi Barista

Ello menarik tangan Cielo dan mengajaknya untuk naik ke mobilnya. "Eh, eh. Kenapa? Aku kan bisa pergi sendiri," protes Cielo.

"Tidak apa-apa. Biar aku yang antar. Kamu kan sedang hamil," ucap Ello sambil mengedipkan sebelah matanya.

Senyumnya mengembang tatkala Cielo sudah duduk di balik kursi penumpang. Lalu Ello memasangkan sabuk pengaman.

Ello menutup pintu mobil dan kemudian memutar untuk duduk di balik kursi kemudi. Entah mengapa ia merasa senang dan bangga bisa mengantarkan Cielo pergi ke kantor dengan mobil baru. Barulah sekarang ia merasa jika mobil baru itu ada gunanya juga, yaitu untuk mengantarkan Cielo pergi bekerja.

"Kamu sengaja ya," ujar Cielo.

"Sengaja apa?"

"Ya, kamu sengaja ingin terlihat sebagai suami yang baik di depan orang tuaku."

Ello menoleh pada Cielo. "Aku tidak … Tunggu sebentar, memangnya orang tuamu mengintip di balik jendela?"

"Bisa jadi. Kita kan tidak pernah tahu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com