webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

151. Ungkapan Hati Cynthia

Cynthia menoleh dan melihat Ello. Ia melambaikan tangannya sambil nyengir. Ello pun balas melambai.

Lalu Cynthia menggerakkan tangannya seolah menyuruh Ello untuk turun ke bawah. Mulutnya membentuk kata, "Sini."

Ello berpikir cepat dan kemudian, ia turun tangga, menghampiri Cynthia. Wanita itu tampak sumringah melihat Ello mendekatinya dan bergabung dengannya untuk membuat lebih banyak riak di air kolam.

Air kolam terasa dingin menyejukkan. Kaki Ello masuk hingga tersisa lututnya.

"Kenapa Kakak tidak masuk ke dalam kamar?" tanya Cynthia.

"Ini belum terlalu malam. Aku belum mau tidur," jawab Ello berbohong. Padahal ia sudah ingin mencoba kasur baru itu untuk tidur, pasti akan terasa nyaman sekali. Sayangnya, Cielo menutup pintu di hadapan wajahnya.

"Oh, begitu ya. Kak, apa Kakak bahagia dengan pernikahan ini?" tanya Cynthia tiba-tiba.

Ello jadi terkejut mendengar pertanyaan itu.

"Ya, tentu saja. Aku bahagia karena bisa bersama dengan kakakmu," jawab Ello supaya aman.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com