Sebenarnya, Cielo tidak suka membeli makanan di tempat itu. Ia ingin pergi ke restoran yang lebih meyakinkan dan lebih bersih. Namun, sepertinya akan sulit lagi mencari tukang nasi tim di sini.
Ello benar-benar seperti seorang bapak hamil. Ia mual-mual dan kemudian ngidam ingin makan nasi tim. Cielo jadi ingin tertawa melihatnya.
Namun, kemudian ia teringat akan perbincangan mereka sebelum ke sini. Cielo curiga jika Ello sedang mempermainkan perasaannya. Pria itu sengaja membuat Cielo mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
Bisa jadi, pria itu ingin mengambil keuntungan darinya. Ya, semua pria memang sama. Mereka senang menjebak wanita hingga akhirnya jatuh ke pelukan mereka.
Cielo tidak akan bersikap bodoh kali ini. Mungkin selama beberapa hari ini, gairah dan nafsunya agak tidak terkontrol. Ia harus menahan diri lebih baik lagi. Bisa jadi. Ello takut padanya karena sikapnya yang cenderung agresif.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com