Cielo mengambil ban dan melemparnya ke arah Ello. Nahas ban itu malah mengenai kepala Ello. Cielo langsung terkesiap. "Maaf," gumamnya pelan.
Ello sampai tenggelam sedikit ke dalam laut. Lalu ia muncul lagi sambil mengusap-usap kepalanya. Ia meringis kesakitan, lalu menyandarkan tangannya pada ban sambil berenang ke arah yacht.
Akhirnya, Ello naik juga ke dalam yacht sambil menenteng ban di tangannya. Wajahnya masih meringis.
"Sakit, Beb. Kepalaku ketakol ban," ucap Ello dengan wajah sedih.
"Itu adalah hukuman untukmu!" seru Cielo sambil menunjuk Ello.
"Eh, banyak sekali hukumannya?" Ello menggosok-gosok kepalanya dengan wajah yang menyedihkan.
"Tadi itu, aku tidak sengaja," ucap Cielo yang masih bersikap ketus.
"Jadi, kamu masih marah padaku?"
"Masih!"
"Aku kan sudah ke laut seperti perintahmu," ucap Ello memelas.
"Ya, itu kan … kan … hanya omonganku saja. Kenapa kamu malah terjun langsung? Yacht-nya masih bergerak! Gila kamu! Kalau kamu mati bagaimana?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com