webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

123. Menahan Gairah

Ello menyikutnya hingga membuat Cielo terkejut.

"Jangan marah dong, Cantik. Kalau marah-marah terus nanti cantiknya hilang," goda Ello.

Sungguh Ello puas sekali menertawakan Cielo karena video itu. Padahal Ello hanya bercanda saja. Ia tidak akan menyebarkan video itu pada semua orang. Cielo tidak perlu semarah itu padanya.

"Ayo kita tidur, Sayangku. Aku sudah mengantuk sekali. Kakiku rasanya tidak menapak lagi di bumi."

Ello menguap lebar sambil meregangkan ototnya. Setelah itu ia menarik selimut dan tidur dalam keadaan terlentang.

Ia masih sempat mendengar Cielo mendengus kesal. Wanita itu pun berbaring dan menguap beberapa kali.

Ello memejamkan matanya dengan tenang, tapi ternyata ia tidak bisa segera tidur. Ia menunggu suara dengkuran Cielo yang tidak kunjung datang. Bagaimana bisa wanita itu tidur dengan tenang tanpa dengkurannya yang maha dahsyat itu?

Perlahan Ello mengintip ke sampingnya dan melihat Cielo yang sedang tidur. Benarkah wanita itu sudah tidur?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com